4. Gambaran Umum Wilayah Nagari
1. Kondisi Geografis [kembali]
Secara geografis, Nagari Sariak berada di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Nagari Sariak terletak dalam wilayah Kecamatan Sungai Pua di bagian tenggara kabupaten Agam pada posisi 0°.3 Lintang Selatan dan 100°.25 Bujur Timur (BT). Luas Nagari ini lebih kurang 9,84 km2 atau sekitar 984 ha.
Luas Nagari Sariak ini mempunyai batasan dengan:
a. Sebelah Utara, dengan nagari Sungai Pua
b. Sebelah Selatan, dengan Nagari Batu Pelano
c. Sebelah Barat, dengan Nagari Cingkariang/Batagak
d. Sebelah Timur, dengan Nagari Sungai Pua dan Gunung Merapi.
Mengingat letak Nagari Sariak yang berada di kawasan dataran tinggi Agam, maka Nagari Sariak memiliki iklim tropis dan iklim pegunungan dengan cuaca yang selalu berubah-ubah. Nagari Sariak yang terletak lebih kurang 8 km dari koa Bukittinggi sedikit lebih tinggi 963 m dari permukaan laut, dan dengan curah hujan rata-rata 2200 mm3 dengan jumlah hari 195,5 hari hujan setiap tahun. Temperatur atau suhu maksimum 22°C, dam minimum 11°C dengan kelembapan udara rata-rata 37-75%.
a. LETAK DAN BATAS ADMINISTRASI WILAYAH
Tabel 1
Luas Nagari Sariak per Jorong

Sumber :Tim Pendata Nagari Sariak Tahun 2011
b. TOPOGRAFI
Nagari Sariak mempunyai topografi yaitu kemiringan, ketinggian dan morfologi daratan, wilayah pegunungan, dataran tinggi dan dataran rendah. Nagari Sariak terletak pada daerah relatif yang bergelombang dan berbukit yang memiliki kemiringan tanah yang berkisar antara 5-25%. Dan Nagari Sariak terletak pada ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut.
c. IKLIM
Suhu rata-rata di Nagari Sariak berkisar 20°C - 27°C dan kelembaban udara sekitar 80% 90.6%. Sedangkan curah hujan cukup tinggi pertahun 4500 mm/tahun tanpa bulan kering.
d. JENIS TANAH DAN GEOLOGI
Jenis tanah di Nagari Sariak merupakan jenis tanah latosol yang berbentuk batu baku yang bersifat tahan terhadap erosi dan cocok untuk pertanian, walaupun demikian masih bisa atau mampu menampung kegiatan penduduk dengan syarat apabila melakukan pembangunan harus bangunan yang sederhana bukan menggunakan konstruksi yang rumit.
e. HIDROLOGI
Tata air Nagari Sariak terdiri dari air permukaan dan air tanah, dan Nagari Sariak mempunyai banyak sumber mata air seperti: Tabek Sariak, Lubuak, Tabek Tanjuang, Bulaan Lumpuah dan lain-lain
f. PENGGUNAAN LAHAN
Dari kondisi topografi yang ada di Nagari Sariak akan mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan ketersediaan lahan. Penggunaan lahan di Nagari Sariak di dominasi areal pertanian (sawah/ladang), peternakan kecil dan bentuk lainnya.
2. Kondisi Demografi [kembali]
a. JUMLAH PENYEBARAN PENDUDUK
Jumlah penduduk Nagari Sariak berdasarkan hasil pemutakhiran data penduduk Nagari Sariak tahun 2021, berjumlah sebanyak 2.251 jiwa dengan 642 jiwa kepala keluarga yang penyebarannya tidak merata. Jumlah penduduk terbesar terdapat di Jorong Pandam dengan jumlah penduduk sebanyak 736 jiwa (33%), dan jumlah penduduk terkecil terdapat di Jorong Sariak Ateh dengan jumlah penduduk 35 jiwa (2%). Dan jumlah kepala keluarga terbesar terdapat di Jorong Pandam yaitu sebanyak 198 Jiwa (31%), dan jumlah kepala keluarga terkecil terdapat di Jorong Sariak Ateh yaitu sebanyak 9 Jiwa (1%). Adapun data lengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

b. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN RENTANG USIA
Adapun Data Penduduk Nagari Sariak berdasarkan rentang usia dapat dilihat pada tabel berikut ini


Dari data tersebut terlihat bahwa jumlah penduduk Nagari Sariak tahun 2021 berdasarkan rentang usia yang terbesar adalah pada rentang usia 15-19 tahun yaitu sebanyak 205 jiwa (9%), dan yang terkecil adalah pada rentang usia 70-74 tahun yaitu sebanyak 40 Jiwa (2%).
c. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk Nagari Sariak tahun 2021 adalah sebanyak 1.147 jiwa (51%) penduduk laki-laki dan penduduk perempuan sebanyak 1.104 jiwa (49%). Jadi jumlah penduduk laki-laki memiliki selisih 45 jiwa lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan

d. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA
Penduduk Nagari Sariak memiliki agama yang bersifat homogen atau sama yaitu seluruh penduduk Nagari Sariak 100% beragama islam.
e. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
Data Penduduk Nagari Sariak berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Dari data tersebut terlihat bahwa jumlah tamatan SD adalah jumlah yang terbanyak yaitu Tamat SD/sederajat sebanyak 624 orang, dan jumlah yang terkecil yaitu tidak pernah sekolah sebanyak 2 orang.
f. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN LAPANGAN PEKERJAAN
Berdasarkan hasil pemutakhiran data penduduk tahun 2021, penduduk Nagari Sariak memiliki mata pencaharian yang cukup beragam dan mata pencaharian utama adalah bertani, karena didukung oleh kondisi lahan yang subur, iklim yang kondusif dan hasil pertanian yang cukup memadai. Disamping itu, pelajar dan ibu rumah tangga juga menempati posisi tertinggi, dengan masing-masing 550 (24,43%) dan 510 (22,65%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut:


3. Kondisi Ekonomi [kembali]
Nagari Sariak memiliki kondisi ekonomi menengah, karena didominasi oleh penduduk yang bekerja sebagai petani dan peternak kecil sedangkan sebagian penduduk Nagari Sariak lebih memilih pergi merantau dan umumnya bekerja sebagai pedagang
a. SEKTOR PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Penggunaan lahan di Nagari Sariak didominasi oleh areal pertanian (sawah/ladang). Adapun jenis tanaman yang biasa ditanam adalah padi, jagung, cabe, tomat dan sayur-sayuran seperti: wortel, sawi, kol, kubis, buncis, brokoli dan sayuran lainnya. Dan hasil pertanian biasanya di jual di pasar terdekat seperti Pasar Koto Daru dan Pasar Padang Luar. Selain itu banyak ditanam pohon bambu yang bisa digunakan sebagai bahan bangunan dan diperjualbelikan.
b. SEKTOR PETERNAKAN
Dari sektor peternakan, peternak di Nagari Sariak tergolong peternak kecil, karena hasilnya masih terbatas untuk individual. Adapun jenis ternak yang biasa dipelihara oleh masyarakat diantaranya: sapi, kerbau, kambing, kelinci, ayam, ayam kalkun, itik, angsa. merpati dan berbagai macam ikan air tawar seperti ikan mas, mujair, nila dan lain-lain.
4. Kondisi Sosial [kembali]
a. PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dan harus mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak, keberhasilan dunia pendidikan bukan saja ditentukan oleh pemerintah dan guru saja, tetapi oleh segenap lapisan masyarakat.
Adapun lembaga pendidikan yang ada di
1. Pendidikan Umum
Nagari Sariak terdiri atas:
Pendidikan umum di Nagari Sariak terdiri atas:
a) TK Islam Al-Hidayah Sariak,
berada di Jorong Pandam dan merupakan milik Yayasan Diniyah Sariak. Pada tahun 2021 terdapat 24 orang murid, terdiri atas 13 orang laki-laki dan 11 orang perempuan dengan tenaga pendidik sebanyak 3 orang guru berstatus guru honorer. TK Islam Al-Hidayah Sariak juga memiliki 2 ruangan kelas, 1 kantor, 3 kamar mandi, dapur, ruang bermain,
ruang whudu/cuci tangan, halaman bermain dan ruang UKS. Saat Ini menjabat sebagai kepala sekolah adalah Ibu Matyar Yanti, S.Pd. I.
b) SDN 02 Sariak,
berada di Jorong Pasa Kubang Tabek. Pada tahun 2021 terdapat 225 orang murid, terdiri atas 135 orang laki-laki dan 90 orang perempuan dengan tenaga pendidik sebanyak 12 orang guru (7 orang PNS dan 5 orang Honorer) SDN 02 Sariak juga memiliki 10 ruangan kelas, 1 kantor, Mushalla, WC Sisws, Ruang UKS dan Perpustakaan. Saat ini menjabat sebagai kepala sekolah adalah Ibu Yanti Fitarina, S.Pd., M.Pd.
2. Pendidikan Agama
Penduduk Nagari Sariak seluruhnya memeluk Agama Islam dan sesual dengan Perda Nomor 05 tahun 2005, setiap anak yang melanjutkan sekolah kejenjang lebih tinggi harus bisa membaca Alqur'an apalagi dengan perkembangan zaman sekarang ini yang banyak dipengaruhi oleh budaya luar, akan banyak memberikan efek negatif bagi moral dan aqidah generasi muda yang ada di Nagari Sariak. Maka untuk mengantisipasi hal tersebut Nagari Sariak telah memiliki sarana dan prasarana pendidikan agama.
Adapun sekolah atau lembaga pendidikan agama yang ada di Kenagarian Sariak tediri atas:
a) MDA (Madrasah Diniyah Awaliah) Yayasan Diniyah Sariak
MDA Yayasan Diniyah Sariak berada di Jorong Pasa kubang Tabek, dengan masa pendidikan selama 4 tahun yaitu pada saat siswa berada di kelas 2 SD, dan saat lulus akan dilaksanakan acara Khatam Alqu'an. Adapun MDA Sariak ini pada tahun 2021 terdiri atas 154 murid, 12 orang tenaga pengajar dan 6 lokal.
b) LDS (Lembaga Didikan Subuh) LDS didirikan sejak tahun 2006, dan ditujukan
mengumpulkan generasi islam dalam sebuah organisasi keagamaan dan membentuk generasi yang cinta terhadap ajaran agama islam.
Dan adapun bentuk kegiatan yang dilakukan dalam LDS ini adalah:
- Pembinaan seni baca Alqur'an;
- Pembinaan da'i cilik;
- Pembinaan puisi dakwah;
- Pembinaan imam, khatib, dan bilal;
- Pembinaan Tahfizul Qur'an
Dan kegiatan ini didanal oleh juran peserta maupun swadaya masyarakat, dan kegiatan LDS ini diadakan satu kali dalam satu bulan setiap minggu kedua dengan mengumpulkan seluruh TPA se Nagari Sariak dengan tempat bergiliran. Kegiatan LDS ini telah berpartisipasi di tingkat kecamatan, kabupaten hingga Provinsi Saat ini telah tergabung sekitar 250 peserta
Selain LDS di setiap jorong juga meiliki TPA (Taman Pendidikan Alquran) yang biasanya melakukan aktifitas penjan Alquran dan Iqra setiap malam sehabis Shalat Maghrib hingga Shalat Isya
Rumah Tahfizh Usia Dini Daarul Quran Rumah Tahlich Usia Dini Daarul Qur-an didirikan di Jorong
Pandam Nagari Sariak berdasarkan SK Walinagari Sariak Nomer 27 tahun 2021 tentang Pendirian
Rumah Tahfish Usia Dini Daarul Qur an Peserta didik rumah tahfizh merupakan anak-anak yang berusa dilawah 5 tahun yang berasal dari berbagai jorong di Nagari Sariak Pada tahun 2021, Rumah Tahlah ini memiliki 2 orang tenaga pengajar yang merupakan wargi nagari sariak
Pada awal berdirinya, kegiatan rumah tahfizh dilaksanakan di Panyundu Jorong Pandam. Namun per 13 Desember 2021, sodsh resmi pindah ke rumah yang di hak pakaikan untuk kegiatan hatch yang berlokasi tidak jauh dari posyandu jarang pandam.
b. ADAT DAN BUDAYA
Dalam tata kehidupan masyarakat Nagari Sariak selalu memegang teguh ajaran agama dan adat istiadat yang berlaku di nagari Penyelenggaraan Pemerintahan dalam pelaksanaan pembangunan selalu menggunakan jalan musyawarah mulakat dalam setiap pengambilan. keputusan dengan melibatkan semua unsur masyarakat yang ada seperti Niniak Mamak, Cadiak Pandal, Alim Ulama, Bunde Kanduang dan Pemuda yang terakomodir dalam wadah Badan Permusyawaratan Nagari
Di Nagan Sariak terdapat salah satu cagar budaya yaitu Medan Nan Bapaneh yang dikenal dengan nama Guguak Laweh atau Cancang Lauak 16, selain itu Nagari Sariak juga memiliki satu buah perguruan silat yang dikenal dengan perguruan silat Alang Marapi dan telah mengukir prestasi hingga tingkat nasional dan satu buah sanggar tari tradasional Selain itu juga terdapat kelompok Pasambahan Adat Tali Aluih Buaian Laju dan Calanggang Sambah Sarak
c. AGAMA
Seiring dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat "Babalik Ka Nagari" di era otonomi daerah, belum mampu diterjemahkan secara konkrit di tengah-tengah kehidupan masyarakat, sehingga muncul kekhawatiran makin terkikis dan rendahnya pemahaman agama bag generasi muda. Maka untuk mengantisipasi hal tersebut, telah dilakukan berbagai langkah dan upaya oleh tokoh masyarakat di Nagari Sariak untuk melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan dengan penyediaan sarana dan prasarana ibadah serta pengembangan dan peningkatan kegiatan keagamaan.
Adapun sarana dan prasarana ibadah yang ada di Nagari Sariak adalah sebagai berikut :

d. PERANTAU
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa salah satu ciri masyarakat Nagari Sariak adalah kebiasaan merantau dengan daerah tujuan yang beragam dan tersebar hampir diseluruh wilayah Indonesia dan luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Amerika Serikat dan negara lainnya. Dan Anak Nagari Sariak yang merantau tersebut tergabung dan dihimpun dalam wadah organisasi diantaranya:
1. KEPSA (Kerukunan Pelajar Sariak)
2. Yayasan Diniyah Sariak Jakarta;
3. Bunda Peduli Jakarta;
4. GARAMAN (Gerakan Pembangunan Masyarakat Nagari).
Kontribusi dari perantau tersebut telah disalurkan diberbagai bidang baik pendidikan, keagamaan, pembangunan dan sebagainya. Disamping itu keberadaan teknologi informasi seperti website atau e-mail nagari dan media sosial seperti facebook, WhatsApp, Instagram yang lebih memudahkan komunikasi dalam memberikan ide dan gagasan dalam pembangunan Nagari Sariak.
e. KEMISKINAN
Kemiskinan merupakan masalah yang sudah umum dan selalu menjadi perhatian utama yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan satu sama lainnya yaitu: tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, kondisi geografis lainnya.
Secara ekonomi kemiskinan merupakan suatu kondisi kehidupan serba kekurangan yang dialami seseorang sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan minimal hidupnya, dan standar kehidupan ini berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, tergantung kebiasaan, fasilitas transportasi dan distribusi serta letak geografis.
Penentuan batas kemiskinan mengacu kepada 14 kriteria Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik. Dan jumlah kepala keluarga miskin yang ada di Nagari Sariak tahun 2021 adalah sebanyak 232 KK/RTS.
f. KESEHATAN DAN LINGKUNGAN
Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat serta menciptakan lingkungan bersih dan sehat merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam proses pembangunan kesehatan masyarakat, untuk itu diperlukan keterlibatan semua pihak yang terkait dimulai dari aparatur pemerintah daerah, pemerintah nagari dan terutama sekali dukungan dan peran aktif dari masyarakat yang bisa membawa pengaruh positif kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Adapun fasilitas kesehatan yang ada di Nagari Sariak adalah:
Dari data di atas terlihat bahwa sarana atas fasilitas kesehatan yang ada di Nagari Sariak masih sangat terbatas. Nagari Sariak hanya memiliki satu buah Puskesmas Pembantu dengan satu orang bidan, dan satu buah Puskesri yang berada di Jorong Pandam dan saat ini digunakan untuk kegiatan posyandu. Dan dari 6 Posyandu yang ada di Nagari sariak, hanya 2 buah Posyandu yang merupakan milik Pemerintahan Nagari yaitu Posyandu yang berada di Jorong Pasa Kubang Tabek dan Jorong Suntiang, sedangkan Posyandu lainnya masih menumpang di gedung milik nagari atau rumah-rumah warga.


0 comments:
Posting Komentar