"Tagak Manjago Gunuang Marapi
Jauah Mancaliak Gunuang Singgalang
Oi Rang Banyak Kami Mananti
Nagari Sariak Samo Kito Jalang"

Nagari Sariak

Kec. Sungai Pua . Kab. Agam . Sumatera Barat

Senin, 14 Agustus 2023

Peninggalan Batu Kacio di Sariak

 

           Batu kacio atau batu celengan dalam bahasa Indonesianya dapat kita temukan di Tabek Tanjuang, Nagari sariak. Batu ini dinamakan batu kacio karena memiliki bentuk seperti celengan. Layaknya yang kita ketahui bahwa celengan memiliki satu lubang kecil yang memanjang yang posisinya berada di tengah-tengah, maka dari itu masyarakat mengenalnya sebagai batu kacio.      

        Beberapa warga lainnya memiliki pendapat lainnya bahwa batu ini seperti batu bantuak batikam atau batu bentuk ditikam. Jika diperhatikan  lubang pada batu ini seperti bekas tusukan pisau atau benda tajam lainnya. Sama halnya seperti batu batikam yang ada di Lima kaum Kabupaten Tanah Datar, namun terdapat perbedaan ukuran lubang antara kedua batu. Batu batikam memiliki lubang yang cukup besar sementara batu kacio memiliki lubang yang ramping.

        Secara logika memang sulit untuk diterima bahwa batu adalah sebuah benda yang keras dan tidak mungkin untuk ditusuk sampai meninggalkan bekas yaitu lubang yang cukup dalam. Namun ini merupakan cerita yang diyakini masyarakat setempat dan masih terjaga sampai sekarang. Adanya cerita rakyat batu batikam ini berfungsi sebagai gambaran sosial dan norma budaya masa dahulunya.

            


Gambar 8. Batu  Kacio atau Batu Batikam

Sumber : Koleksi Pribadi

        Batu kacio ini diyakini merupakan bekas tusukan pelampiasan amarah seseorang. Konon katanya pada masa itu terdapat dua orang yang tengah berkonflik dan tidak diketahui dengan pasti penyebab dari permasalahan tersebut. Seorang masyarakat berspekulasi bahwa pertengkaran itu bisa jadi disebabkan oleh masalah keluarga dan pembagian harta wilayah. Pertengkaran  tidak bisa dihindarkan dan berlanjut dengan ingin saling menyerang satu sama lain. Namun salah satu dari mereka tidak tega untuk menyakiti saudaranya sendiri sehingga ia memilih untuk menusuk batu yang berada di sekitarnya untuk melampiaskan kemarahannya. Namun perlu diingat bahwa ini hanya cerita berdasarkan kepercayaan warga sekitar. Pendapat ini hanya untuk mendukung berdasarkan bentuk batu kacio ini. Batu kacio ini juga terletak di tengah semak-semak yang jauh dari pemukiman warga yang menyebabkan banyaknya ke tidak tahuan mengenai informasi latar belakang batu ini.

Bio, Nagari Sariak. Nagari Sariak berada di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat. Luas Nagari: 9,74 kilometer persegi atau 25,76 persen dari luas wilayah Kecamatan Sungai Pua.

0 comments:

Posting Komentar

Kata Kata Motivasi

Ketahui Lebih Jauh Tentang Nagari Sariak

Kontak